Apa itu Peach Gum?
Peach Gum adalah getah yang di sekresikan dari kulit pohon persik dan membentuk seperti kristal, peach gum ini sering digunakan sebagai makanan penutup (dessert) tradisional dan tonik kulit yang sangat bagus karena mengandung kolagen yang tinggi dan juga membantu percernaan.
Cocok digunakan oleh mereka yang sedang diet juga bisa digunakan oleh penderita diabetes, bisa dikonsumsi hangat atau dingin.
Peach Gum Glow Dessert Premium dari kami terdiri dari 10 bahan nabati yang memiliki khasiat masing-masing sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Rasanya yang sedikit manis dan aromanya yang khas menjadikan peach gum glow dessert sebagai collagen booster yang enak, murah, dan enjoyable.
Peach Gum Glow Dessert GRADE A Sudah bersih dari kotoran sehingga mempermudah pada saat proses pencucian dan pemasakan.
Komponen Peach Gum
- Abu 0.4%
- Air 2.9%
- Protein 6.2%
- Polisakarida 90.1%
Polisakarida
Jenis arabinogalaktan (monomer gula penyusun: arabinosa, xylose, galaktosa, glukosa, dan asam uronik)
Kadar polisakarida pada peach gum tertinggi dari jenis tanaman lain, hal ini mengindikasikan peach gum sebagai GLIKOPROTEIN (struktur penting dalam proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel baru, serta interaksi dgn bahan kimia lain). Menjadikan peach gum termasuk LANGKA dan PENTING
bagi Pengobatan Tradisional China, sehingga peach gum menjadi makanan yang favorit serta memiliki nilai medis.
Fakta
1500 tahun yang lampau
Tang Materia Medica mencatat PG digunakan sebagai OBAT. PG dipercaya memiliki sifat diuretik dan dapat mengobati stranguria (susah kencing disertai kejang otot pinggang yang sering ditemukan pada sistitis akut).
PG jg dipercaya dapat mengobati sakit diabetes. Namun, belum dilakukan penelitian secara empiris.
2013 - 2019
Sudah banyak penelitian modern yang dilakukan dan menyatakan bahwa polisakarida pada peach gum dapat mengatur kadar gula dalam darah (wang et al. 2017), anti-aging (wu et al. 2017), anti-oxidant, dan anti microbial serta dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia.
Research
- wang et al.2017
Tikus diabetes dikasih peachgum meningkatkan kerja pankreas,meningkatakn kadar insulin, dan hexokinase1. Sehingga berpotensi sebagai obat diabetes non-insulin.
- Yao et al. 2013 menyatakan bahwa PG memiliki zat aktif sebagai antibakterial melawan bakteri Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli
- Zhang et al. 2019 memberikan PG kpd tikus yg menderita infeksi ginjal karena infeksi saluran kencing, semakin tinggi dosis PG yg dikasih tikus semakin cepat sembuh dan tidak memberikan efek samping pada bagian liver (hati) berbeda dgn antibiotik Levofloxacin hydrochloride sama-sama dpt menyembuhkan infeksi namun dpt merusak hati. DLL
Hasil penelitian Team Research and Development PGGD
Analisis Logam Berat
Peach gum produk PGGD tidak mengandung logam berbahaya arsenik dan merkuri (PT. Saraswanti indo genetech 2020)
Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS)
Komponen kimia tertinggi pd PG adalah zat oxirane (20%), zat kimia organik yang memiliki sifat antibakterial dan antimikrobial alami.
Kesimpulan
- Peach gum memiliki kandungan polisakarida yang tinggi
- Peach gum mengandung zat aktif yang bersifat antibakterial dan antimikrobial
- Peach gum dapat dijadikan makanan yang enak dan menyehatkan
